Sinergitas TNI POLRI, Pemerintah Kelurahan Tawanganom Dan Dinas Kesehatan Diwujudkan Dalam Kegiatan Fogging

Magetan. - Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa kelurahan Tawanganom Serka Ponijan, Bhabinkamtibmas, dan perangkat kelurahan, menggelar kegiatan fogging di wilayah RT 07 RW 02 Kelurahan Tawanganom. Jumat (24/01/2025)

 

Baca juga: Peringati HUT ke-74  Infanteri TNI AD Jalan Kaki Kawal Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya

Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi populasi nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama DBD, terutama saat musim hujan yang berpotensi meningkatkan angka kasus.Kegiatan fogging yang dilakukan di wilayah pemukiman warga ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Kepala Kelurahan Tawanganom , bidan desa , serta petugas kesehatan. Mereka secara bersama-sama melakukan pengasapan dengan menggunakan insektisida yang difokuskan pada area-area yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti genangan air dan selokan.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Meninjau Kesiapan Operasi Satgas Apter Yonif 527/BY di Wilayah Kodam XVII/Cendrawasih Papua

Kepala kelurahan Tawanganom, memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil, dan berharap masyarakat juga aktif menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari berkembangnya nyamuk penyebar penyakit.

Meskipun fogging terbukti efektif membunuh nyamuk dewasa, petugas kesehatan menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. Fogging hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa dan tidak akan mempengaruhi telur atau larva yang ada di lingkungan sekitar.

Baca juga: Kepala Bakamla RI Resmi Buka Coast Guard Basic Training di Pusdiklatsarmil

 

Serka Ponijan, menjelaskan, selain fogging, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi mengenai gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Baca juga: Danrem 083/Bdj Sambut Kunjungan Kerja Menteri Pertahanan RI di Koramil 0818/14 Turen

"Tujuan utama dari fogging ini adalah untuk mengurangi populasi nyamuk dewasa, serta mengurangi potensi penyebaran DBD yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat, " katanya.

 

Baca juga: Pimpin Operasi Pam VVIP, Danrem 084/BJ Terjun Langsung ke Lapangan

Sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah kelurahan, dan tenaga kesehatan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pencegahan DBD di wilayah kelurahan Tawanganom, dengan harapan angka kasus DBD dapat ditekan dan masyarakat tetap terlindungi dari penyakit tersebut.pungkas Serka Ponijan.(R 01)